Kamis, 12 Januari 2012

Dr.JONAS SALK dan VAKSIN POLIO

Selama paruh pertama abad ke-20, penyakit yang disebut polio atau poliomyelitis menjangkit ribuan orang di amerika serikat. Polio dikenal "sebagai kelumpuhan anak" karena biasanya menyerang anak-anak. Polio menyerang saraf tulang belakang, kadang penderitanya meninggal. Yang bisa bertahan umumnya menjadi cacat.
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang bergenus enterovirus famili Picornavirus.



ciri-ciri virus Polio:
-Panas yang sangat tinggi,
-Sakit kepala yang sangat hebat,
-kaku kuduk
-nyeri otot hebat

SEJARAH PENEMU VAKSIN UNTUK POLIO:

Berhubung dengan sejalan waktu virus polio semakin menyebar antara satu individu dengan individu lainnya,, maka NFIP segera mencari ilmuwan peneliti berpengalaman untuk memimpin riset polio ini.
Pada tahun 1942, Dr. JONAS SALK adalah seorang dokter lulusan dari universitas New York dari pasangan suami istri berkebangsaan imigran Yahudi-Rusia ini melakukan penelitian bersama dengan Dr.Thomas Francis tentang vaksin flu bagi para tentara perang dunia II. awalnya dia hanya meneliti dan menemukan vaksin flu dengan vaksin virus yang telah dimatikan. Setelah riset dan pengujian beberapa tahun, Salk dan francis menemukan vaksin flu pertama yang ampuh.
Dengan kesuksesannya, NFIP mengajak Salk untuk memimpin riset polio. Selama 3 tahun, tim Dr.Salk mempelajari sampel darah dari para penderita polio.

Pada Juli 1950, NFIP memberikan dana pada Salk untuk memulai riset vaksin polio. Usaha yang dilakukan Salk ini adalah mencoba menggunakan virus hidup. namun akhir dari kesimpulannya virus hidup kadang menulari orang sehat dengan polio. Lalu Salk membuat vaksin menggunakan virus yang telah dimatikan dari ketiga tipe polio itu. awalnya vaksin itu diujikan pada seekor monyet. Selama berminggu-minggu, tim Salk mengamati para monyet itu dan mempelajari sampel darah mereka. Dan hasilnya antibodi dalam darah monyet ini mampu melawan polio. Vaksin ini telah berhasil melindungi monyet itu dari virus dan akhirnya Salk mengambil keputusan untuk mencoba nya pada manusia.

Pada Desember 1951, NFIP memberikan izin kepada Salk untuk melakukan test pada 40 anak penderita polio. Meski tes ini tak akan menyembuhkan mereka. Salk berharap bisa mempelajari apakah vaksin yang ampuh bagi manusia, kemudian sample darah penderita polio ini diuji untuk melihat tipe virus apa yang mereka miliki, lalu mereka menerima vaksin sesuai tipe virus mereka. Berminggu kemudian, sampel darah mereka diambil dan Salk terus menambahkan virus polio yang didalam tabung reaksi dengan sampel darah baru..
Pewarna yang berwarna merah ini terus ditambahkan pada sampel untuk menguji antibodi dalam darah, dengan harapan jika campuran tetao berwarna merah, maka darah tak memiliki antibodi. Jika berubah menjadi kuning, maka antibodi dalam darah sedang melawan virus.. Ternyata semua harapan menjadi kenyataan Vaksinnya bekerja dengan baik. Sementara itu, virus polio terus menyerang ribuan anak setiap musim panas. akhirnya, pada 1954 NFIP memberi Salk izin melakukan penelitian nasional. Dan Dr. Thomas Francis diminta untuk menilai hasil penelitian itu dan hasilnya pada 12 April 1955, Dr.Francis mengumumkan hasil penelitian polio di Universitas Michigan dengan menjelaskan bahwa hasilnya sudah jelas bagus dan akhirnya vaksin itu bisa dikirim 44 negara bagian.  Orang-orang terpana akhirnya vaksin polio Salk bisa tersedia bagi semua orang diseluruh negeri. Dan dengan vaksin ini, anak-anak bisa kembali menikmati musim panas dengan tidak perlu takut lagi untuk berenang ataupun bermain bersama.
Seketika itu juga berita menyebar dengan cepat dan Dr.Salk mendadak terkenal. Dan pada akhirnya Vaksin Salk segera disebarkan ke seluruh negeri....

Inilah kisah seorang ilmuan yang berupaya memusnahkan penyakit mengerikan yang menginfeksi ribuan orang setia tahun dengan semangat kemurahan hati Jonas Salk dia mencoba semua yang dia bisa untuk memastikan vaksin penyelamat hidup ini bisa menolong sebanyak mungkin orang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar